Olahraga

Usain Bolt mulai karier baru di Australia

Pelari medali emas Olimpiade itu mengatakan telah setuju bermain untuk tim sepak bola Australia selama periode percobaan

Megiza Soeharto Asmail  | 19.08.2018 - Update : 20.08.2018
Usain Bolt mulai karier baru di Australia Usain Bolt saat menyambut orang-orang sebagai perpisahan setelah Kejuaraan Dunia Atletik terakhirnya selama "IAAF Athletics World Championships London 2017" di London Stadium di Queen Elizabeth Olympic Park di London, Inggris pada 13 Agustus 2017. ( Mustafa Yalçın - Anadolu Agency )

Melbourne

Recep Sakar

MELBOURNE, Australia

Mantan atlet peraih medali emas Olimpiade Usain Bolt tiba di Sydney pada hari Sabtu untuk memulai karier sepak bolanya.

Bolt mengumumkan bahwa setelah pensiun dari atletik, ia akan melanjutkan kariernya di sepakbola profesional.

Dia setuju pada prinsipnya dengan tim sepak bola Australia A-League disebut Central Coast Mariners untuk masa percobaan enam minggu. A-League adalah sistem liga tingkat atas Australia.

Mantan pelari berusia 31 tahun itu disambut di bandara oleh banyak pendukung dan wartawan.

Bolt berkata: "Saya ingin bermain sepakbola dan mendapatkan kesempatan saya. Saya akan menunjukkan yang terbaik, seperti biasa."

"Saya selalu mengedepankan kaki terbaik saya dan saya hanya akan menunjukkan kepada dunia apa yang saya hasilkan," tambahnya.

Jika Bolt menjadi sukses dalam masa percobaan, diharapkan baginya untuk menandatangani kontrak satu tahun dengan klub sepakbola.

Mantan pelari Jamaika ini lahir pada 1986 di negara Karibia.

Dia mengantongi sembilan medali emas di Olimpiade dan 11 medali emas di kejuaraan dunia secara total.

Dalam Olimpiade Musim Panas Beijing 2008, selain mendapatkan medali emas, ia berlari 100 meter dalam 9,69 detik, 200 meter dalam 19,30 detik dan memecahkan rekor dunia dalam kedua kategori.

Setahun kemudian, Bolt berlari 100 meter dalam 9,58 detik di Kejuaraan Dunia 2009 di Atletik di Berlin untuk memajukan rekornya lebih lanjut.

Bolt juga memajukan rekor dunia dalam 200 meter dengan 19,19 detik di kejuaraan yang sama.

Pada Olimpiade Musim Panas London 2012 dan Olimpiade Musim Panas Rio 2016, ia juga memenangkan medali emas dalam lomba 100 dan 200 meter.

Sprinter Jamaika ini adalah orang pertama dalam sejarah yang memenangkan kategori 100 dan 200 meter dalam tiga Olimpiade berturut-turut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın