Trump: Ekstradisi pimpinan FETO "tidak dalam pertimbangan"
Presiden Trump mengatakan dia belum diberikan penjelasan oleh CIA soal keterlibatan putra mahkota Saudi pada pembunuhan Khashoggi
Ankara
Kasım Ileri
WASHINGTON
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintahannya tidak membahas ekstradisi pemimpin FETO yang saat ini tinggal di Pennsylvania.
FETO adalah kelompok teroris di balik kudeta yang dikalahkan pada tahun 2016 di Turki.
Trump mengatakan kepada wartawan di depan Gedung Putih sebelum terbang ke California bahwa masalah ekstradisi Fetullah Gulen "tidak dalam pertimbangangan".
Organisasi Teror Fetullah (FETO) dan pemimpinnya di AS, Fetullah Gulen mengatur kudeta yang dikalahkan di Turki pada 15 Juli 2016 yang menyebabkan 251 orang menjadi martir dan hampir 2.200 orang terluka.
Ankara telah lama meminta ekstradisi Gulen - sejak Barack Obama menjadi presiden - dan menyatakan AS menyeret kakinya dalam menangani permintaan ekstradisi.
Ditanya tentang kasus wartawan Saudi yang terbunuh Jamal Khashoggi, Trump mengatakan dia belum diberitahu tentang temuan CIA bahwa Putra Mahkota kerajaan Muhammad bin Salman telah memerintahkan pembunuhan itu.
“Kami akan berbicara dengan CIA nanti dan banyak lagi lainnya. Saya akan melakukan itu ketika saya di pesawat. Saya akan berbicara juga dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, ”tambahnya.
Khashoggi, seorang kontributor rutin The Washington Post, terbunuh pada 2 Oktober di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.
Setelah berminggu-minggu menyangkal pengetahuan tentang nasibnya, para pejabat Saudi akhirnya menyalahkan pembunuhannya pada kelompok yang bertugas mengembalikan Khashoggi ke tanah Saudi.