Türkİye

Presiden Turki terpilih Erdogan diambil sumpahnya di Parlemen

Presiden Turki pertama untuk Sistem Presidensial, Recep Tayyip Erdogan, pada Senin telah diambil sumpahnya di Parlemen Turki, Ankara

Muhammad Abdullah Azzam  | 09.07.2018 - Update : 10.07.2018
Presiden Turki terpilih Erdogan diambil sumpahnya di Parlemen ANKARA, TURKI - 09 JULI: Presiden Turki Reccep Tayyip Edogan mengambil sumpah jabatan untuk menjadi presiden pertama di bawah sistem pemerintahan baru di Majelis Agung Nasional atau dikenal sebagai parlemen Turki (TBMM) di Ankara, Turki pada 09 Juli 2018 ( Mehmet Ali Özcan - Anadolu Agency )

Ankara

Hüseyin Gazi Kaykı, Enes Kaplan, Ilkay Guder

ANKARA 

Presiden Turki pertama untuk Sistem Presidensial, Recep Tayyip Erdogan, pada Senin telah diambil sumpahnya di Parlemen Turki, di ibu kota Ankara yang diketuai oleh Plt. Ketua Parlemen, Durmus Yilmaz.

Pemilihan umum pada 24 Juni menandai transisi Turki ke sistem pemerintahan eksekutif presidensial, menghapuskan kursi perdana menteri, dan beberapa perubahan lain.

Erdogan memenangi suara mayoritas dalam pemilu presiden dengan 52,5 persen suara, menurut Dewan Tinggi Pemilihan Umum Turki (YSK).

Pada Sabtu, anggota parlemen Turki yang baru dipilih disumpah di gedung parlemen. Sidang umum dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat (18.00 WIB) di bawah pimpinan Plt. Ketua Parlemen Yilmaz dan dilanjutkan hingga Minggu dini hari.

Enam ratus anggota parlemen dari tujuh partai politik ini melakukan aksi mengheningkan cipta untuk memberi penghormatan kepada pendiri Republik Turki Mustafa Kemal Ataturk.

Inaugurasi Erdogan akan diadakan pada hari yang sama pukul 18.00 waktu setempat di kompleks kepresidenan.

Upacara ini akan dihadiri oleh 22 kepala negara dan 28 perdana menteri dan ketua parlemen dari negara-negara berbeda, juga representatif dari Turki.

Saat meninggalkan parlemen, Erdogan mengatakan kepada para wartawan: "Segalanya telah berjalan baik di depan rakyat, setelah ini saya berharap akan lebih baik di masa yang akan datang."

Selama upacara pelantikan tersebut para anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP) berdiri, namun anggota parlemen dari kubu oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), Partai Rakyat Demokratik (HDP) dan Partai Baik ( IYI) partai tidak berdiri.

Sementara itu, Ketua CHP, Kemal Kilicdaroglu tak menghadiri upacara tersebut.

Presiden Erdogan mengumumkan Kabinet di bawah sistem presidensial yang baru pada jam 21.30.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.