Nasional

Presiden perintahkan evaluasi berkala kebijakan investasi, insentif perpajakan

Neraca perdagangan kita memerlukan perbaikan, ujar Joko Widodo

Erric Permana  | 21.11.2018 - Update : 22.11.2018
Presiden perintahkan evaluasi berkala kebijakan investasi, insentif perpajakan Presiden RI Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas di Bogor, Jawa Barat, Rabu, 21 November 2018. (Foto Sekretaris Kabinet - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

BOGOR 

Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengevaluasi secara berkala kebijakan investasi dan insentif perpajakan.

Menurut dia, evaluasi diperlukan agar kebijakan dan insetif lebih menarik serta kompetitif dibandingkan negara lain.

"Kita tahu CAD, neraca perdagangan kita memerlukan ini, memerlukan perbaikan dan dengan investasi serta ekspor inilah kita perbaiki itu," ujar Joko Widodo.

Dia juga meminta agar investasi yang mendapatkan insentif merupakan sektor yang memperkuat industri serta perekonomian nasional.

"Hilirisasi dari bahan mentah ke industri pengolahan, dan memperkuat industri yang berorientasi ekspor, bisa memberikan nilai tambah, sehingga kita bisa merevitalisasi industri dan dapat mengurangi impor bahan baku," jelas dia.

Dia juga meminta agar kebijakan investasi didesain dengan target kepentingan nasional serta bisa menciptakan lapangan kerja baru.

"Menurunkan angka pegangguran tetapi juga bisa memperkuat pelaku ekonomi domestik, khususnya usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dengan memanfaatkan transfer alih teknologi yang ada," jelas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın