Türkİye

Polisi Istanbul cegah 645 orang lompat dari jembatan dalam 3 tahun

'Tim negosiasi' dari Kepolisian Istanbul bertugas untuk membujuk mereka yang mencoba melompat dari jembatan-jembatan Istanbul

Astudestra Ajengrastrı  | 22.07.2018 - Update : 23.07.2018
Polisi Istanbul cegah 645 orang lompat dari jembatan dalam 3 tahun Ilustrasi - Pemandangan dari Jembatan Martir 15 Juli di Istanbul, Turki pada 20 Juli 2018. ( Emrah Yorulmaz - Anadolu Agency )

Ankara

Huseyin Bagis dan Halil Demir

ISTANBUL

Polisi Turki telah menyelamatkan 645 orang yang ingin melompat dari jembatan-jembatan di Istanbul selama tiga tahun terakhir, menurut sumber-sumber kepolisian.

Pada 2015, Direktorat Keamanan Istanbul membentuk "tim negosiasi" yang berafiliasi dengan departemen kepolisian, dan bertanggung jawab atas jembatan-jembatan di kota tersebut serta untuk mencegah usaha bunuh diri dari atas Jembatan Martir 15 Juli, Jembatan Fatih Sultan Mehmet dan Jembatan Yavuz Sultan Selim.

Terdiri dari 24 petugas polisi, tim ini menerima pelatihan psikologi, komunikasi saat krisis, persuasi, bahasa tubuh dan pengendalian kemarahan.

Mehmet Ali Demir, salah satu anggota tim tersebut, berkata bahwa tujuan pertama mereka adalah untuk lebih mengenal orang yang ingin melakukan tindakan bunuh diri.

Demir berkata mereka akan menentukan metode negosiasi sesuai dengan informasi yang mereka dapatkan dari pemeriksaan latar belakang.

"Pertama-tama, kami menyingkirkan mata yang penasaran di sekitar lokasi kejadian. Kami tidak akan melakukan kontak fisik dengan orang yang diajak bernegosiasi selama satu setengah jam," ujar Saadettin Cakir, anggota lain dalam tim ini, kepada Anadolu Agency.

Cakir berkisah, seorang pemuda yang pernah diselamatkannya saat hendak melakukan bunuh diri, mendatanginya dengan ijazah universitas dan menyatakan terima kasih.

"Seorang mahasiswa bergelantungan di jembatan, memegang tali pengaman. Saya melihat lengannya mulai lelah dan terus merosot selama negosiasi.

"Lalu saya bertanya padanya, 'Apakah Anda ingin saya tarik?', dia menjawab, 'Selamatkan saya, saudaraku.' Kemudian saya menariknya," cerita Cakir.

Fikret Erdogan, petugas polisi lain, berkata sangat penting mengetahui alasan yang mendorong seseorang ingin melakukan bunuh diri.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın