Indonesia kirim 970 personel pasukan perdamaian ke Kongo, Lebanon

Erric Permana

JAKARTA

Indonesia mengirimkan 970 personel Tentara Nasional Indonesia untuk misi perdamaian di Kongo dan Lebanon pada Jumat.

Presiden RI Joko Widodo memimpin langsung pelepasan Pasukan Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo yang berjumlah 850 personel TNI Angkatan Darat, Udara dan Laut serta Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon yang berjumlah 120 personel dari TNI AL yang akan bertugas di Laut Mediterania.

Jokowi, sapaan Presiden, mengatakan saat ini Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara yang paling banyak mengirimkan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB. Dengan dikirimkannya hampir seribuan pasukan tersebut, maka jumlah total mencapai 3.532 personil.

“Pasukan Indonesia yang bertugas saat ini berjumlah 3.532 perasonil. Artinya kita telah mencapai 88,3 persen dari target 4 ribu personil yang kita canangkan dan saya perintahkan instruksikan agar target 4 ribu segera tercapai,” ujar Jokowi di Pusat Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Jawa Barat.

Dia menambahkan pasukan Indonesia ini nantinya akan bertugas dengan menggunakan alat utama sistem pertahanan (alutsista) buatan dalam negeri dalam menjalankan tugasnya.

“Ini sekaligus menjadi etalase bagi keandalan produk industri strategis negara kita Indonesia,” tambah dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga bangga dengan kiprah Pasukan Perdamaian PBB yang biasa disebut Pasukan Garuda itu. Sebab dalam berbagai misi kemanusiaan PBB, Indonesia selalui dihargai masyarakat negara tujuan.

“Garuda Indonesia selalu dapat berbaur dengan masyarakat sekitar. Menghormati adat istiadat masyarakat lokal. Kontribusi Indonesia tidak terbantahkan. Indonesia memiliki rekam jejak, Indonesia memiliki sejarah panjang,” kata Jokowi.

Dia pun berpesan kepada Pasukan Garuda di seluruh dunia yang sedang menjalankan tugasnya untuk menjaga nama baik Indonesia. Selain itu dia juga mengingatkan agar selalu mengikuti prosedur yang berlaku serta menunjukkan sikap profesionalisme.

“Pahami dan hormati budaya setempat, tunjukkan profesionalisme, disiplin, dedikasi dan loyalitas. Jagalah sikap dan perilaku saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan dari negara lain,” ujar Presiden Jokowi kepada Pasukan Garuda.