Jamal Khashoggi

AS akan keluarkan laporan tentang Khashoggi minggu depan

Laporan itu akan menjelaskan mengenai siapa dalang pembunuhan tehradap Jurnalis Arab Saudi tersebut

Erric Permana  | 18.11.2018 - Update : 20.11.2018
AS akan keluarkan laporan tentang Khashoggi minggu depan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez

WAHINGTON 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan pemerintahannya akan mengeluarkan laporan lengkap mengenai pembunuhan terhadap Jurnalis Jamal Kashoggi pada awal pekan depan.

Laporan yang disebut Trump akan dirilis pada Senin atau Selasa itu akan menjelaskan mengenai siapa dalang pembunuhan tehradap Jurnalis Arab Saudi tersebut.

Trump sebelumnya sempat berbicara dengan Direktur CIA Gina Haspel, yang memberi penjelasan tentang temuan badan intelijen negaranya dalam kasus tersebut.

Trump mengatakan CIA belum mendapatkan temuan apapun setelah Washington Post pertama kali melaporkan pada Jumat bahwa CIA menuding Putra Mahkota Mohammad bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

Departemen Luar Negeri juga membantah mengenai sikap pemerintahan telah membuat kesimpulan akhir mengenai pembunuhan tersebut.

"Masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

"Departemen Luar Negeri akan terus mencari semua fakta yang relevan. Sementara itu, kami akan terus berkonsultasi dengan kongres, dan bekerja dengan negara-negara lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Heather Nauert.

Sebelumnya, Khashoggi terbunuh tidak lama setelah dia memasuki Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. Arab Saudi mengakui warga negaranya itu telah dibunuh oleh sejumlah oknum agen.

Jenazahnya belum dikembalikan ke keluarganya hingga kini. Diduga jasad Kashoggi dilarutkan dengan menggunakan bahan kimia.

AS awal pekan ini membenarkan ada 17 orang yang terlibat dengan pembunuhan Khashoggi, termasuk Konsul Jenderal Saudi di Istanbul Mohammad al-Otaibi. Namun, Putera Mahkkota Arab Saudi Muhammad bin Salman disebut tidak terlibat dengan orang-orang tersebut. Padahal spekulasi masyarakat luas, serangan itu tidak mungkin dilakukan tanpa persetujuannya.

Nauert menyinggung akan adanya hukuman terhadap para tersangka dari Amerika Serikat.

"Kami akan terus mengeksplorasi langkah-langkah tambahan untuk menahan mereka yang bertanggung jawab yang merencanakan, memimpin dan terhubung dengan pembunuhan. Dan, kami akan melakukan itu sambil mempertahankan hubungan strategis penting antara Amerika Serikat dan Arab Saudi," kata dia.

Sebelumnya pada Sabtu, Senator Bob Corker yang memimpin Komite Hubungan Luar Negeri meragukan bahwa siapa pun selain bin Salman bisa saja bertanggung jawab untuk membunuh Kashoggi.

"Semuanya menunjuk ke Putra Mahkota Arab Saudi, MBS, memerintahkan pembunuhan jurnalis @washingtonpost Jamal # Khashoggi. Administrasi Trump harus membuat penentuan tanggung jawab yang kredibel sebelum MbS mengeksekusi orang-orang yang tampaknya melaksanakan perintahnya," katanya di Twitter, mengacu pada pengumuman Riyadh bahwa mereka menerapkan hukuman mati terhadap lima dari 11 tersangka yang dituduh melakukan pembunuhan Khashoggi.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.