Turkiye dan Indonesia teken kesepakatan di bidang industri pertahanan
Perusahaan pertahanan Turkiye Aselsan dan Roketsan akan memasok senjata, perahu drone, dan memberikan layanan pemeliharaan sistem rudal untuk Indonesia
ISTANBUL
Perusahaan pertahanan Turkiye Aselsan dan Roketsan pada Senin menandatangani perjanjian strategis untuk transfer teknologi industri pertahanan dengan Indonesia atas dukungan dari Direktorat Industri Pertahanan (SSB) Turkiye di Jakarta.
Perwakilan perusahaan pertahanan Turkiye dan Presiden terpilih Indonesia sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu di ibu kota Indonesia guna menandai "momen bersejarah yang mencerminkan hubungan kuat antara Turkiye dan Indonesia," kata Haluk Gorgun, kepala Kantor Kepresidenan Turkiye untuk Industri Pertahanan.
Dalam kesepakatan tersebut, sistem senjata stabil kendali jarak jauh Aselsan “SARP,” radar pencari empat dimensi “CENK,” Sistem Kendali Penargetan, dan Data Link milik Aselsan akan diserahkan kepada Indonesia.
Selain itu Roketsan juga mentransfer sistem rudal pertahanan udara “SUNGUR,” rudal jelajah “CAKIR,” dan amunisi mikro pintar “MAM-L” ke Indonesia.
Selain itu, kedua perusahaan pertahanan Turkiye itu juga menandatangi MoU terkait penjualan unmanned surface vehicles atau kapal drone, modernisasi tank, dan pemeliharaan sistem rudal.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.