Festival penerbangan, antariksa, dan teknologi terbesar di dunia, TEKNOFEST, dimulai pada Kamis dengan mengangkat tema Blue Homeland atau "Tanah Air Biru" untuk perhelatan yang diselenggarakan tahun ini.

Tanah Air Biru adalah sebuah doktrin dan konsep geopolitik maritim yang dikembangkan Turkiye, merujuk pada klaim atas wilayah maritim yang luas di sekitar Semenanjung Anatolia, mencakup perairan di Laut Hitam, Laut Aegea, dan Laut Mediterania.

Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kekuatan maritim Turkiye sambil menyelenggarakan kompetensi teknologi canggih untuk memamerkan kehebatan angkatan laut Turkiye dan keahlian teknologi mutakhirnya.

Dimulai pada 28 Agustus di Galangan Kapal Angkatan Laut di Istanbul, berbagai kegiatan akan mempertemukan para penggemar teknologi dan industri pertahanan dengan fokus maritim, dan acara berlangsung hingga 31 Agustus.

Acara ini akan terbuka untuk umum pada tanggal 30 dan 31 Agustus, dan para pengunjung acara perlu mendaftar secara daring. Acara ini akan dibuka untuk umum dalam tiga waktu terpisah: pukul 09.00-12.00, 12.00-15.00, dan 15.00-18.00. Setiap pengunjung hanya akan diberikan akses satu sesi saja.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan menghadiri acara tersebut dan menyampaikan pidatonya pada acara hari pertama.

Acara ini akan berfokus pada pameran teknologi maritim dan bawah air, dan menyelenggarakan berbagai kompetisi teknologi, seperti Sistem Bawah Air Tanpa Awak, Roket Bawah Air, dan Kompetisi Kendaraan Laut Tanpa Awak.

Selain itu, kapal-kapal Angkatan Laut Turkiye yang terkenal seperti TCG Anadolu, TCG Istanbul, TCG Burgazada, TCG Oruçreis, TCG Nusret, TCG Sakarya, dan TCG Hızırreis juga akan dipamerkan.

Selama festival ini, Rektor Universitas Pertahanan Nasional Turkiye Prof. Dr. Erhan Afyoncu, sejarawan dan penulis Prof. Dr. Ilber Ortaylı, dan Laksamana Muda Mehmet Emre Sezenler akan mengisi workshop dalam Forum Kapal Induk Nasional juga akan diselenggarakan.

Kompetisi menulis artikel dengan tema Lukisan Tanah Air Biru akan diadakan selama pameran tersebut, dan bertujuan untuk memastikan bahwa generasi muda memahami yurisdiksi maritim Turkiye, kebijakan keamanan nasional, dan visi geopolitik, serta mengembangkan perspektif ilmiah, kritis, dan kreatif.

Selçuk Bayraktar, Ketua Dewan Pembina TEKNOFEST dan Yayasan Tim Teknologi Turkiye (Yayasan T3), mengumumkan di akun media sosialnya bahwa perjalanan khusus mengunjungi kapal selam TCG Sakarya dan TCG Hızırreis, serta TCG Savarona, akan diselenggarakan untuk para pemenang kompetisi tersebut.

Upacara pembukaan yang megah dan meriah dari pasukan "Tanah Air Biru"

Parade meriah digelar di Bosphorus dengan partisipasi pasukan elit Angkatan Laut Turkiye.

Acara di bawah naungan Kepresidenan Turkiye dan diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Nasional, membawa semangat teknologi nasional dari Bosphorus ke seluruh warga Turkiye.

Warga menunjukkan minat yang besar pada upacara parade armada Angkatan Laut Turkiye, yang terdiri dari total sembilan kapal, termasuk kapal pesiar Savarona, warisan spiritual Gazi Mustafa Kemal Atatürk, dan TCG Anadolu, di Bosphorus.

Presiden Erdogan, saat menyambut kapal-kapal Angkatan Laut Turkiye yang melintasi Selat Bosphorus di Istana Dolmabahce, menyampaikan pernyataan berikut di akun media sosialnya, "Sebuah perjalanan menuju Tanah Air Biru bersama angkatan laut kita yang tangguh dan perkasa selama perayaan Pekan Kemenangan [Pertempuran Manzikert] kita, yang terukir dalam sejarah dengan huruf-huruf emas."