Ekonomi

Tren kendaraan bermotor masa depan miliki bobot ringan

Bobot kendaraan yang semakin ringan akan membuat emisi gas buangnya menjadi lebih kecil

İqbal Musyaffa  | 13.08.2019 - Update : 15.08.2019
Tren kendaraan bermotor masa depan miliki bobot ringan Ilustrasi: Mobil. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) mengatakan tren kendaraan bermotor masa depan akan memiliki bobot ringan.

Sekretaris Jenderal GIAMM Hadi Surjadipradja mengatakan saat ini sudah banyak digunakan aluminium untuk rangka kendaraan menggantikan baja.

“Kalaupun menggunakan baja, dibuat jadi lebih ringan dengan menipiskan ketebalannya, namun tetap memiliki kekuatan yang sama,” ujar Hadi dalam seminar pengembangan komponen otomotif di Jakarta, Selasa.

Menurut Hadi, bobot kendaraan yang semakin ringan akan membuat emisi gas buangnya menjadi lebih kecil.

Dia menambahkan pada tahun 2021 Indonesia akan menerapkan kebijakan pajak kendaraan bermotor dikenakan berdasarkan emisi karbon yang berarti semakin besar emisi karbon, maka pajak yang dibebankan akan semakin besar.

Hadi juga mengutarakan di beberapa negara maju sudah lebih dulu menerapkan standar emisi Euro4, melalui penggunaan mobil jenis hibrid, plug in hibrid, dan lainnya yang lebih ramah lingkungan.

"Jadi, yang berubah (pada kendaraan) adalah powertrain (tenaga penggerak) menggunakan listrik dengan transmisi yang sama,” imbuh dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.