Dunia, Ekonomi

Senat AS tolak RUU anggaran untuk ke-11 kalinya, perpanjang shutdown pemerintah

Pemerintah federal tetap tutup selama 20 hari

Diyar Guldogan  | 21.10.2025 - Update : 21.10.2025
Senat AS tolak RUU anggaran untuk ke-11 kalinya, perpanjang shutdown pemerintah

WASHINGTON

Senat Amerika Serikat (AS) pada Senin memblokir penetapan anggaran sementara untuk ke-11 kalinya, dan gagal memajukan undang-undang yang akan membuka kembali pemerintah federal.

Dengan perolehan suara 50-43, Senat tidak mengajukan pembahasan penutupan pada usulan untuk melanjutkan RUU yang disahkan DPR guna mendanai pemerintah hingga 21 November.

RUU tersebut gagal mencapai ambang batas 60 suara pada setiap percobaan sejauh ini, tanpa ada indikasi bahwa hasilnya akan berbeda pada percobaan berikutnya.

Senator Rand Paul memberikan suara menentang RUU tersebut. Senator Catherine Cortez Masto dan Senator independen Angus King bergabung dengan Partai Republik dalam mendukung RUU tersebut.

Sebelumnya, saat berbicara di gedung Senat, Pemimpin Minoritas Chuck Schumer mengkritik Partai Republik dan Gedung Putih atas penutupan yang sedang berlangsung, menuduh mereka menolak bernegosiasi sementara jutaan warga Amerika menghadapi konsekuensi yang semakin besar — ​​khususnya dalam perawatan kesehatan.

"Kita memasuki minggu lain dengan penutupan pemerintahan (Presiden) Donald Trump, dan Partai Republik tampak senang tidak bekerja, senang tidak bernegosiasi, senang membiarkan premi perawatan kesehatan melonjak untuk lebih dari 20 juta warga Amerika kelas pekerja dan menengah," kata Schumer.

Pemimpin Mayoritas Senat John Thune menegaskan kembali pendiriannya di lantai Senat, dengan menyatakan bahwa Partai Republik telah jelas tentang kesediaan mereka untuk terlibat dalam diskusi tentang cara menanggapi kekhawatiran Partai Demokrat mengenai perawatan kesehatan.

"Tapi semua itu tidak akan terjadi sampai Demokrat membuka kembali pemerintahan," kata Thune. "Kami tidak akan bernegosiasi apa pun sampai Demokrat berhenti menyandera pendanaan pemerintah."

Penutupan pemerintah dimulai pada 1 Oktober setelah gagalnya negosiasi mengenai prioritas belanja federal. Ribuan pegawai federal telah dirumahkan atau bekerja tanpa gaji, sementara layanan pemerintah dibatasi atau ditangguhkan.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.