Ekonomi, Nasional

Rupiah menguat 2,92% pada Januari

Tren penguatan rupiah masih akan terus terjadi sepanjang Februari ini yang ditopang oleh aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik

İqbal Musyaffa  | 21.02.2019 - Update : 22.02.2019
Rupiah menguat 2,92% pada Januari Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Bank Indonesia mengatakan nilai tukar rupiah mengalami penguatan sebesar 2,92 persen pada Januari yang melanjutkan penguatan rupiah pada triwulan IV 2018.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan secara point to point, nilai tukar rupiah pada triwulan IV 2018 menguat 3,63 persen bila dibandingkan dengan level akhir triwulan III 2018.

“Penguatan tersebut ditopang oleh neraca pembayaran Indonesia yang mencatat surplus pada triwulan IV,” jelas Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan tren penguatan rupiah masih akan terus terjadi sepanjang Februari ini yang ditopang oleh aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik.

“Aliran modal asing masuk seiring dengan terjaganya fundamental ekonomi domestik serta berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global,” tambah dia.

Perry menambahkan berkurangnya ketidakpastian global terlihat dari kemungkinan the Fed menaikkan suku bunganya tidak sebanyak tahun 2018. Pada 2019 BI membaca kenaikan suku bunga the Fed kemungkinan hanya dua kali, atau bahkan bisa hanya satu kali.

“Bank Indonesia memandang nilai tukar rupiah akan bergerak stabil sesuai mekanisme pasar, meskipun saat ini masih under value. Kemungkinan menguat masih terbuka,” tegas Perry.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın