Ekonomi

Perusahaan taksi Indonesia luncurkan taksi listrik perdana

Hingga 2020 perusahaan akan mengoperasikan 200 mobil listrik dan akan menghilangkan 434.095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter

İqbal Musyaffa  | 22.04.2019 - Update : 23.04.2019
Perusahaan taksi Indonesia luncurkan taksi listrik perdana Perusahaan taksi Bluebird meluncurkan taksi bertenaga listrik perdana di Indonesia. Bluebird menggunakan mobil merk BYD untuk taksi reguler dan Tesla untuk Silverbird. (Iqbal Musyafa - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Perusahaan taksi Indonesia Bluebird meluncurkan taksi listrik perdana di Indonesia serta mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada hari Senin.

Presiden Direktur Bluebird Group Holding Noni Purnomo mengatakan taksi listrik ini akan menggunakan mobil bertenaga listrik BYD e6 A/T sebanyak 25 unit dan 4 unit Tesla Model D 75D A/T.

“Mobil taksi listrik akan dipakai sebagai armada terbaru Bluebird dan Silverbird,” jelas Noni saat peluncuran taksi listrik di Jakarta.

Noni menjelaskan Bluebird sangat bangga menjadi pioneer dalam menghadirkan kendaraan listrik di industri transportasi Indonesia.

“Melalui terobosan inovasi dari kendaraan listrik ini, menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta,” urai Noni.

Dia menambahkan Bluebird juga bekerja sama dengan WWF dan Jagha Bumi melalui program One Ride One Seed untuk penanaman satu pohon di area aliran sungai Ciliwung dan tengah Jakarta untuk setiap satu penumpang dari kendaraan taksi listrik ini mulai Juni nanti dengan target lebih dari 2000 pohon tertanam.

Sementara itu, Direktur PT Bluebird Adrianto Djokosoetono mengatakan hingga 2020 perusahaan akan mengoperasikan 200 mobil listrik.

“Dengan 200 mobil listrik, kita akan menghilangkan 434.095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter,” jabar Adrianto.

Selain itu, dia menjelaskan sejak 2020 hingga 2025 perusahaan akan menambah 2000 unit mobil listrik dan akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter.

“Pengoperasian taksi listrik juga memberikan nilai tambah dalam kaitan program ketahanan dan bauran energi nasional,” jelas Adrianto.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.