Ekonomi

Perdagangan Indonesia dengan Singapura masih surplus

Neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan Singapura surplus sebesar USD0,4 miliar

Iqbal Musyaffa  | 15.07.2020 - Update : 17.07.2020
Perdagangan Indonesia dengan Singapura masih surplus ILUSTRASI: (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Walaupun Singapura secara teknikal mengalami resesi setelah dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif, namun belum mempengaruhi kinerja perdagangannya dengan Indonesia.

Badan Pusat Statistik mengatakan ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura pada Juni tumbuh USD137,3 juta sehingga sejak Januari hingga Juni, total ekspor Indonesia ke Singapura mencapai USD4,61 miliar.

“Porsi ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura mencapai 6,36 persen dari total ekspor,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu.

Sementara itu, impor nonmigas Indonesia asal Singapura pada Juni juga tercatat tumbuh USD129,2 juta dan secara keseluruhan sejak Januari-Juni, total impor Indonesia asal Singapura mencapai USD4,21 miliar.

Singapura juga menjadi negara asal impor nonmigas terbesar ketiga bagi Indonesia dengan porsi 6,64 persen.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan nonmigas Indonesia masih surplus atas Singapura sebesar USD0,4 miliar atau USD400 juta.

“Angka perdagangan Indonesia dengan Singapura masih oke, tapi kalau pengaruh resesi Singapura terhadap perdagangan kedua negara nanti kita lihat ke depannya seperti apa,” ujar Suhariyanto.

Sebagai informasi, pada kuartal kedua Singapura kembali mengalami kontraksi ekonomi sebesar 12,6 persen setelah pada kuartal pertama terkontraksi 0,7 persen sehingga secara teknikal negara tersebut mengalami resesi ekonomi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.