Dunia, Ekonomi

Penutupan pemerintah AS lumpuhkan penerbangan, 4 juta penumpang terdampak

Penutupan pemerintahan AS memicu gangguan perjalanan terparah, 2.800 penerbangan dibatalkan dan 10.000 tertunda

10.11.2025 - Update : 11.11.2025
Penutupan pemerintah AS lumpuhkan penerbangan, 4 juta penumpang terdampak

ISTANBUL

Penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) menyebabkan gangguan perjalanan udara paling parah sejak dimulai, dengan lebih dari 2.800 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 10.000 lainnya mengalami penundaan pada Minggu, menurut data situs pelacak penerbangan FlightAware.

Bandara-bandara besar di New York, Chicago, dan Atlanta menjadi yang paling terdampak. Bandara utama Atlanta bahkan membatalkan lebih dari 200 penerbangan dalam sehari.

Organisasi Airlines for America, yang mewakili maskapai-maskapai besar AS, melaporkan bahwa lebih dari 4 juta penumpang terdampak sejak awal Oktober, sebagaimana dilaporkan The Washington Post.

Menteri Perhubungan AS, Sean P. Duffy, memperingatkan bahwa dampak penutupan ini terhadap sistem penerbangan “akan semakin memburuk” dan berpotensi berlanjut hingga musim liburan.

Ia mengatakan ribuan penerbangan tambahan kemungkinan dibatalkan karena para pengendali lalu lintas udara bekerja tanpa gaji, dan sebagian mulai mencari pekerjaan lain untuk menutupi kebutuhan hidup.

Duffy juga memperingatkan bahwa lalu lintas penerbangan bisa melambat hingga “hampir berhenti” dalam dua pekan menjelang Hari Thanksgiving, dengan “jumlah besar warga AS” berisiko tidak dapat pulang untuk liburan tersebut.

Gangguan ini terjadi setelah Badan Penerbangan Federal (FAA) mengeluarkan perintah darurat untuk mengurangi volume penerbangan guna mengurangi beban kerja para pengendali.

Menurut Duffy, FAA kekurangan sekitar 1.000 hingga 2.000 petugas pengendali lalu lintas udara, dengan 15–20 orang pensiun setiap harinya.

Dia memperingatkan bahwa kekurangan tenaga ini akan berdampak jangka panjang, bahkan setelah penutupan pemerintahan berakhir, karena para pilot melaporkan pengendali yang kelelahan dan kurang responsif.

The Washington Post juga melaporkan bahwa mulai Selasa, jumlah penerbangan di puluhan bandara diperkirakan akan dikurangi sekitar 6 persen.

Duffy membantah tudingan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer yang menyebut pengurangan penerbangan oleh FAA bermotif politik. Ia justru menuding Partai Demokrat sebagai penyebab kebuntuan dan meminta publik menekan mereka.

Schumer membalas melalui media sosial X, menuduh Partai Republik menolak bernegosiasi, membiarkan para pengendali tidak digaji, menghentikan penerbangan, dan menyusahkan penumpang.

“Alih-alih memerintah dengan tanggung jawab, Partai Republik justru bermain-main dengan mata pencaharian rakyat,” tulisnya.

Kebuntuan di Kongres terus berlanjut, dengan Partai Republik di Senat menolak rencana Partai Demokrat untuk memperpanjang subsidi Affordable Care Act.

Pemimpin Mayoritas Senat John Thune mengatakan lembaganya akan tetap bersidang sampai tercapai kesepakatan.

Sementara itu, pemerintahan Trump memerintahkan negara bagian untuk menghentikan penyaluran penuh tunjangan pangan Supplemental Nutrition Assistance Program (SNAP) di tengah sengketa hukum terkait bantuan pangan selama masa penutupan pemerintahan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın