Ekonomi

Penguatan rupiah berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi

Penguatan rupiah juga didorong oleh aliran modal asing yang masuk ke Indonesia yang mencapai Rp25,79 triliun

Iqbal Musyaffa  | 24.01.2020 - Update : 27.01.2020
Penguatan rupiah berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Ilustrasi: Mata uang Rupiah. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Bank Indonesia mengatakan penguatan nilai tukar rupiah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan rupiah yang terjadi selama ini sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan meningkat.

“Karena prospek ekonomi yang meningkat sehingga aliran modal asing masuk menambah suplai dan ekspor naik sehingga suplai dolar lebih besar daripada permintaan devisa untuk impor dan pembayaran utang luar negeri,” jelas Perry di Jakarta, Jumat.

Saat ini, nilai tukar rupiah berada pada level Rp13.584 per dolar AS dan menurut Perry, penguatan rupiah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi terutama untuk ekspor komoditas yang sedang bagus karena adanya peningkatan harga dan permintaan.

“Bagi eksportir, memang penerimaan yang dikonversi ke rupiah akan lebih rendah karena penguatan ini. Tapi ekspornya juga akan naik dan impor terbantu untuk kebutuhan investasi,” kata Perry.

Dia mengatakan ekspor manufaktur terbantu penguatan rupiah karena membutuhkan impor. Dengan penguatan ini maka impor akan lebih murah sehingga produksi semakin baik dan jugs ekspor manufatur semakin meningkat.

Dia menambahkan penguatan rupiah juga bisa mendorong tumbuhnya investasi di dalam negeri sehingga secara keseluruhan penguatan ini berdampak positif pada perekonomian.

Perry mengatakan penguatan rupiah juga didorong oleh aliran modal asing yang masuk ke Indonesia hingga 23 Januari mencapai Rp25,79 triliun.

Perry menjelaskan aliran modal asing yang masuk tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp26,1 triliun dan saham Rp2,57 triliun serta terdapat aliran modal keluar (outflow) dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp2,3 triliun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.