Ekonomi, Nasional

Penerbangan Lion Air Kualanamu-Jakarta tertunda karena informasi bom

Seorang penumpang mengaku membawa bom di dalam tas yang dia bawa

Hayati Nupus  | 21.04.2019 - Update : 22.04.2019
Penerbangan Lion Air Kualanamu-Jakarta tertunda karena informasi bom Ilustrasi: Pesawat penerbangan Lion Air Group. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA 

Maskapai Lion Air mengungkapkan bahwa penerbangan JT-303 dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta terhambat karena ada penumpang yang mengaku membawa bom.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penumpang laki-laki berinisial MT, 50 tahun, pada penerbangan JT-303 Sabtu menyampaikan ada bom di dalam tas yang dia bawa.

“Situasi ini terjadi saat MT masuk ke kabin pesawat, ketika salah satu awak kabin mengajukan pertanyaan tentang barang bawaan,” jelas Danang, dalam keterangannya, Sabtu malam.

Hasil pemeriksaan, ujar Danang, tak ada barang bukti berupa bom atau benda mencurigakan lainnya seperti yang disebutkan penumpang.

Lion Air, kata Danang, menyerahkan MT ke pihak avsec bandara dan kepolisian untuk proses lebih lanjut.

Mengacu Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, ujar Danang, segala informasi bom baik sungguhan atau bohong, merupakan “tindakan melanggar hukum”, akan diproses dan ada sanksi tegas dari pihak berwajib.

Lion Air memastikan bahwa pesawat dinyatakan aman dan lepas landas dari Kualanamu pukul 13.20 WIB, mundur beberapa jam dari jadwal seharusnya 11.50 WIB.

Pesawat tersebut, imbuh Danang, mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta pada 15.16 WIB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın