Ekonomi

Menkeu: Anggaran belanja negara 2020 Rp2.540 triliun

Dari angka tersebut, sebesar Rp909,6 triliun dialokasikan untuk 87 kementerian dan lembaga, kemudian sebesar Rp856,9 triliun anggaran ditransfer ke daerah dan untuk dana desa

Nicky Aulia Widadio  | 14.11.2019 - Update : 15.11.2019
Menkeu: Anggaran belanja negara 2020 Rp2.540 triliun Ilustrasi. Anggaran bbelanja negara sebesar Rp2.540,4 triliun (fFto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020 direncanakan sebesar Rp2.540,4 triliun.

Dari angka tersebut, sebesar Rp909,6 triliun dialokasikan untuk 87 kementerian dan lembaga, kemudian sebesar Rp856,9 triliun anggaran ditransfer ke daerah dan untuk dana desa.

“Anggaran 2020 diharapkan dapat digunakan secara efektif dan akuntabel dalam meningkatkan kualitas pembangunan,” kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis.

Dia mengatakan instrumen APBN menjadi vital dan harus dimanfaatkan secara efektif di tengah tantangan perekonomian global saat ini.

Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2020.

Pemerintah juga menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 8,5 persen hingga 9 persen, tingkat ketimpangan turun menjadi 0,375-0,380 serta angka pengangguran turun menjadi 4,8-5 persen.

Sri Mulyani mengatakan ada lima program prioritas dalam APBN, yakni pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, transformasi ekonomi dan penyederhanaan birokrasi.

Dia menuturkan belanja negara juga akan dimanfatkan untuk program seperti kartu Indonesia pintar kuliah, kartu sembako, kartu prakerja, belanja sekolah, dan lain-lain.

Sementara untuk pemerataan pembangunan di daerah dapat ditingkatkan melalui dana desa.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah juga akan menjaga kemandirian pendanaan APBN dengan memperkenalkan beberapa insentif perpajakan dalam rangka mendukung sektor riil dan perbaikan produktivitas serta daya saing.

“Insentif perpajakan tersebut seperti pengurangan pajak (super deduction) untuk pelatihan vokasi serta Research & Development, pemberian investment allowance untuk proyek padat karya, tax holiday, serta subsidi pajak,” ujar dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.