Ekonomi, Nasional

Jokowi: Ekonomi Indonesia di kuartal ketiga akan lebih baik

Jokowi menyebut dibutuhkan percepatan belanja anggaran lantaran saat ini APBD masih banyak tersimpan di bank hingga Rp170 triliun

Erric Permana  | 11.08.2020 - Update : 12.08.2020
Jokowi: Ekonomi Indonesia di kuartal ketiga akan lebih baik Ilustrasi: Jakarta, salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. (Jefri Tarigan - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo yakin perekonomian Indonesia di kuartal ketiga nanti akan tumbuh positif dengan catatan belanja pemerintah pada Juli, Agustus dan September bisa terealisasi secara optimal.

Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- meminta pada kepala daerah dan bawahannya untuk segera merealisasikan belanja anggaran terutama pada tiga bulan tersebut.

Menurut dia hingga kini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih tersimpan di bank mencapai Rp170 triliun, karena itu butuh percepatan belanja anggaran.

"Kunci ada di Juli, Agustus dan September supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi," ujar Presiden Jokowi, Selasa.

Meski di kuartal kedua ekonomi tumbuh negatif, Jokowi menilai kondisi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya.

"Coba kita lihat, Italia lihat minus 17,3, Jerman minus 11,7, Perancis minus 19, Amerika Serikat minus 9,5," kata dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun ini mengalami kontraksi atau minus sebesar 5,32 persen secara tahunan dan kontraksi 4,19 persen pada kuartal kedua dibanding kuartal pertama.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku di kuartal kedua 2020 mencapai Rp3.687,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.589,6 triliun.

“Kalau kita lacak kembali pertumbuhan ekonomi secara kuartalan, maka kontraksi ini terendah sejak kuartal pertama 1999 yang saat itu mengalami kontraksi -6,13 persen,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.