Ekonomi

Investasi energi global naik USD1 miliar setelah 3 tahun turun

Pasokan minyak, gas dan batubara global meningkat, sementara pembangkit berbasis bahan bakar fosil dan investasi energi terbarukan menurun

Hayati Nupus  | 14.05.2019 - Update : 16.05.2019
Investasi energi global naik USD1 miliar setelah 3 tahun turun Ilustrasi: Blok minyak dan gas. (Ahmet Okatli - Anadolu Agency)

Ankara

Zeynep Beyza Kilic

ANKARA

Nilai investasi energi global meningkat USD1 miliar year on year menjadi USD1,84 triliun setelah tiga tahun penurunan, ujar Badan Energi Internasional (IEA), pada Selasa.

“Lebih banyak pengeluaran untuk pasokan minyak, gas dan batubara, diimbangi dengan pengeluaran yang lebih rendah untuk pembangkit berbasis bahan bakar fosil dan energi terbarukan,” demikian laporan Investasi Energi Dunia 2019.

Investasi minyak dan gas mencapai USD726 miliar pada 2018, naik 1,1 persen dari tahun sebelumnya.

Dari semua investasi minyak dan gas, USD477 miliar digunakan untuk kegiatan hulu, sedang sisanya USD249 miliar untuk operasi hilir dan infrastruktur.

Sementara investasi pertambangan dan infrastruktur naik menjadi USD80 miliar, dengan tekanan 2,56 persen dari level 2017.

Tahun lalu, investasi pembangkit listrik turun 1,8 persen menjadi USD478 miliar.

Pengeluaran global untuk pembangkit listrik dari energi nuklir tetap di angka USD47 miliar, sedang pembangkit listrik dari bahan bakar fosil dan energi terbarukan menunjukkan penurunan.

Untuk investasi pembangkit listrik bahan bakar fosil dan energi terbarukan masing-masing USD127 dan USD304.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın