Ekonomi, Nasional

Inflasi November diperkirakan sebesar 0,25%

Dengan perkiraan tersebut maka inflasi secara tahun kalender sebesar 1,21 persen dan inflasi tahunan 1,57 persen

Iqbal Musyaffa  | 27.11.2020 - Update : 27.11.2020
Inflasi November diperkirakan sebesar 0,25% Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Bank Indonesia memprediksi inflasi pada November sebesar 0,25 persen, berdasarkan survei pemantauan harga minggu keempat.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan dengan perkiraan tersebut maka inflasi secara tahun kalender sebesar 1,21 persen dan inflasi tahunan 1,57 persen.

“Penyumbang utama inflasi secara bulanan adalah daging ayam ras 0,1 persen, telur ayam ras 0,05 persen, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng masing-masing 0,02 persen,” urai Onny dalam keterangan resmi, Jumat.

Penyumbang inflasi juga berasal dari tomat, bawang putih, dan jeruk masing-masing sebesar 0,01 persen.​​​​​​​

Komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari emas perhiasan sebesar 0,02 persen dan tarif angkutan udara 0,01 persen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.