Ekonomi

Indonesia catat surplus dagang dengan AS dan defisit dengan China

Indonesia meraih surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar USD6,87 miliar dan menderita defisit yang sangat besar hingga September tahun ini mencapai USD13,99 miliar dari China

İqbal Musyaffa  | 15.10.2019 - Update : 16.10.2019
Indonesia catat surplus dagang dengan AS dan defisit dengan China Petugas mengamati uang pecahan 100 USD disalah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Indonesia pada Selasa 3 Juli 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Sepanjang tahun 2019 hingga bulan September, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat dan defisit terbesar masih berasal dari China.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga September Indonesia meraih surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar USD6,87 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus ini membesar dari surplus yang diraih pada September tahun lalu sebesar USD6,34 miliar.

“Pada September tahun ini Indonesia mencatat surplus dari AS sebesar USD834 juta,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Selain dengan AS, Indonesia juga mencatat surplus perdagangan dengan India hingga September ini sebesar USD5,41 miliar.

Akan tetapi, surplus dengan India lebih kecil dari yang diraih hingga September tahun lalu yang sebesar USD6,43 miliar.

Selanjutnya, Indonesia juga mencatat surplus perdagangan dengan Belanda sebesar USD1,64 miliar hingga September, meskipun surplus ini lebih kecil dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD2,03 miliar.

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia masih babak belur saat berdagang dengan China karena menderita defisit yang sangat besar hingga September tahun ini mencapai USD13,99 miliar.

Defisit ini melebar dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD13,95 miliar.

Selain dengan China, Indonesia juga menderita defisit neraca perdagangan dengan Thailand sebesar USD2,89 miliar hingga September tahun ini, namun defisit ini mengecil dari defisit pada periode yang sama tahu lalu sebesar USD3,81 miliar.

Defisit juga diderita Indonesia dari Australia hingga September ini sebesar USD1,91 miliar, lebih kecil dari defisit pada periode yang sama tahun lalu sebesar USD2,11 miliar.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.