Ekonomi

Fitch Ratings: Inflasi tinggi timbulkan risiko bagi pasar negara berkembang

Tekanan harga diperkirakan akan mereda mulai awal 2022 tetapi inflasi dapat tetap tinggi di banyak pasar, kata lembaga pemeringkat global

Ovunc Kutlu  | 26.11.2021 - Update : 29.11.2021
Fitch Ratings: Inflasi tinggi timbulkan risiko bagi pasar negara berkembang Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)


ANKARA 

Inflasi tinggi menghadirkan risiko khusus bagi pasar negara berkembang karena mereka sering menghadapi inflasi yang lebih tinggi dan lebih bergejolak daripada pasar negara maju, kata Fitch Ratings, lembaga pemeringkat kredit internasional, pada Kamis.

Lembaga pemeringkat global mengatakan mereka memperkirakan tekanan harga di seluruh dunia akan mereda mulai awal 2022, tetapi inflasi dapat tetap tinggi di banyak pasar jika harga jasa naik.

Inflasi yang lebih tinggi mencerminkan risiko overheating ekonomi, di samping tumbuhnya ketidakseimbangan makroekonomi di pasar tenaga kerja atau aset, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Ini juga dapat meningkatkan kekhawatiran tentang kredibilitas kebijakan makro, terutama di pasar negara berkembang," tambah dia.

"Inflasi yang tinggi dapat memiliki efek politik yang lebih mengganggu untuk pasar negara berkembang daripada di pasar negara maju, yang dapat membebani peringkat negara. Namun, langkah fiskal untuk melindungi populasi dari dampak inflasi juga dapat merugikan keuangan publik," ungkap pernyataan itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın