Ekonomi

Dana pensiun Norwegia menghasilkan USD180 miliar pada 2019

Dana pensiun Norwegia dapat membukukan imbal hasil investasi sebesar 19,9 persen pada tahun lalu, dan menghasilkan laba tahunan tertinggi dalam sejarah dana

Umar Idris  | 27.02.2020 - Update : 27.02.2020
Dana pensiun Norwegia menghasilkan USD180 miliar pada 2019 Ilustrasi: Aktivitas perdagangan saham. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

ANKARA

Dana pensiun negara Norwegia menghasilkan imbal hasil atau return investasi sebesar 19,9 persen atau 1,69 triliun kroner (USD180 miliar) selama 2019, kata manajer Norges Bank Investment Management (NBIM) pada hari Kamis.

Ini adalah return tertinggi yang diukur dalam mata uang krona dalam satu tahun dalam sejarah pengelola dana. Ini juga merupakan pengembalian terbaik kedua dari sisi persentase.

"Tahun 2019 merupakan tahun yang sangat baik untuk lembaga pengelola dana tersebut. Nilai pasar dana meningkat sebesar 1,83 triliun kroner menjadi 10,09 triliun kroner pada akhir tahun. Ini adalah nilai peningkatan terbesar dalam satu tahun dalam sejarah dana, "kata Oystein Olsen, ketua Dewan Eksekutif Norges Bank.

Investasi saham menghasilkan return sebesar 26 persen, investasi properti real estate memberi imbal hasil 6,8 persen, dan return investasi pendapatan tetap adalah 7,6 persen.

"Tahun 2019 menjadi tahun yang hebat dalam sejarah lembaga itu, didorong oleh pengembalian atas investasi saham di semua pasar utama dan di semua sektor," kata CEO NBIM Yngve Slyngstad.

Dana pengelolaan lembaga tersebut mencapai 10,09 triliun Kroner pada 31 Desember 2019, di mana 70,8 persen diinvestasikan dalam saham, 2,7 persen dalam properti, dan 26,5 persen dalam obligasi pemerintah.

Krona terdepresiasi terhadap beberapa mata uang utama selama tahun ini. Kondisi ini berkontribusi pada peningkatan nilai dana sebesar 127 miliar kroner. Sepanjang tahun, transfer dana dari pemerintah Norwegia mencapai 18 miliar kroner.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın