Ekonomi, Nasional

Dampak penurunan suku bunga terjadi pada 2020

Penurunan suku bunga baru terasa pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun depan karena kebijakan ada tenggang waktunya untuk berdampak pada sektor riil

İqbal Musyaffa  | 18.07.2019 - Update : 18.07.2019
Dampak penurunan suku bunga terjadi pada 2020 Ilustrasi: Seorang warga mengambil uang di anjungan tunai mandiri. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Bank Indonesia mengatakan dampak dari pemangkasan suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 0,25 persen dari 6 persen menjadi 5,75 persen baru akan terasa dampaknya pada pertumbuhan ekonomi 2020.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan keputusan BI memangkas suku bunga sejalan dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi di bawah 3,5 persen.

Dasar penurunan suku bunga tersebut juga untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun dan terkendalinya stabilitas eksternal.

“Dampak penurunan suku bunga baru terasa magnitudenya pada tahun depan karena kebijakan ada tenggang waktunya untuk berdampak pada sektor riil,” ungkap Perry di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diperkirakan akan di bawah titik tengah 5-5,4 persen tanpa adanya pemangkasan suku bunga ini.

“Dengan berbagai kebijakan pengenduran likuditas, pelonggaran GWM, penurunan suku bunga, diharapkan PE tidak terlalu jauh di bawah titik tengah 5-5,4 persen, atau tidak terlalu jauh dari 5,2 persen,” urai Perry.

Sementara itu, Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diperkirakan 5,1-5,5 persen dan berpotensi turun ke bawah apabila terjadi perang dagang yang berkepanjangan.

“Jadi kami antisipasi itu dengan kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang akomodatif agar bisa memitigasi dampak trade war,” lanjut dia.

Namun, Perry menambahkan tetap diperlukan kebijakan lain dari sisi fiskal dan OJK, sehingga pertumbuhan ekonomi pada tahun depan bisa lebih tinggi dari tahun ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.