
Jakarta Raya
JAKARTA
China pada Kamis memuji pertumbuhan investasi China di Malaysia pada paruh pertama 2020 meskipun ada penurunan ekonomi dunia secara keseluruhan.
Duta Besar China untuk Malaysia Bai Tian mengatakan pertumbuhan ini membuktikan kedua negara memiliki prospek kerja sama bilateral yang sangat cerah.
“Volume perdagangan bilateral, investasi China di Malaysia serta jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Malaysia juga terus berlanjut dari tahun ke tahun,” ujar Bai Tian, lansir Bernama.
Bai Tian mengakhiri masa tugasnya Kamis, setelah menjadi duta besar untuk Malaysia sejak 2017.
Dia mengatakan kerja sama ekonomi bilateral kedua negara secara bertahap kian berkembang antara lain pada jaringan industri manufaktur, peralatan elektronik, perdagangan produk utama, biomedik, dan energi hijau.
Bai Tian juga mengatakan kerja sama Beijing-Kuala Lumpur juga terjalin di bidang sains, pendidikan, budaya, pertahanan, dan bidang lainnya.
"Rasa saling percaya antara China dan Malaysia semakin kuat, prospek kerja sama kita semakin luas, kualitas kita semakin tinggi,” ujar dia.
Berdasarkan data, China menjadi mitra dagang terbesar Malaysia selama 11 tahun berturut-turut 2019.
Perdagangan tersebut menyumbang 17,2 persen dari total perdagangan Malaysia atau setara dengan Rp1.100 triliun, meningkat 0,2 persen selama 2018.
Pada 2019, ekspor Malaysia ke China mencapai RM139,61 miliar atau setara Rp500 triliun dengan tingkat lebih tinggi pada produk berbasis besi dan baja, gas alam cair (LNG), produk kertas dan pulp, produk pertanian berbasis minyak sawit dan minyak sawit, manufaktur peralatan logam, peralatan optik dan makanan olahan.
Ekspor minyak sawit dan produk pertanian berbasis minyak sawit ke China juga melonjak 17,8 persen pada 2019 setelah turun selama tujuh tahun berturut-turut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.