Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Bank Indonesia merilis data cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari sebesar USD120,1 miliar atau berkurang USD600 juta dari posisi akhir Desember yang sebesar USD120,7 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan penurunan cadangan devisa ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
“Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif,” lanjut dia.
Agusman menambahkan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” imbuh Agusman.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.