Riyaz ul Khaliq

ANKARA 

Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi virus korona (Covid-19) di kawasan Asia-Pasifik masih jauh dari selesai.

"Epidemi [Covid-19] masih jauh dari selesai di Asia dan Pasifik. Ini akan menjadi pertempuran jangka panjang dan kita tidak boleh lengah," kata Takeshi Kasai, direktur regional WHO untuk Pasifik Barat yang berbasis di Filipina, pada konferensi pers virtual, Selasa.

Kasai mengatakan WHO membutuhkan setiap negara untuk terus merespons sesuai dengan situasi lokal mereka.

"Kami menyadari bahwa tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua pendekatan dalam mempersiapkan dan menanggapi keadaan darurat seperti ini," tambah dia.

Namun, dia mengungkapkan bahwa ada taktik umum di negara-negara Asia-Pasifik yang terkena Covid-19.

“Menemukan, mengisolasi dan menguji kasus sejak dini; melacak, dan mengkarantina kontak dengan cepat dan menempatkan beberapa intervensi kesehatan masyarakat untuk meningkatkan jarak fisik antara orang-orang untuk memperlambat dan menghentikan transmisi [virus korona],” kata Kasai.

Dia menekankan bahwa bahkan setelah mengambil tindakan seperti itu risikonya tidak akan hilang.

"Sebaliknya, langkah-langkah ini dapat memberi kita waktu yang berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi ransmisi komunitas skala besar," tambahnya.

Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 180 negara dan wilayah.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 873.700 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian lebih dari 43.200 dan lebih dari 184,700 dinyatakan sembuh.