Dunia

Warga India tewas dalam serangan Rusia di Ukraina

Kementerian Luar Negeri India mengatakan mahasiswa tewas dalam serangan rudal

Ekip  | 03.03.2022 - Update : 08.03.2022
Warga India tewas dalam serangan Rusia di Ukraina Ilustrasi (Foto file- Anadolu Agency)


NEW DELHI

Otoritas India mengatakan bahwa salah satu warganya tewas di Ukraina saat perang Moskow melawan Ukraina memasuki hari keenam.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi mengatakan seorang mahasiswa India tewas dalam serangan rudal Rusia di Kharkiv baru-baru ini.   

Bagchi mengatakan Kementerian berhubungan dengan keluarga mahasiswa dan mencatat dalam sebuah pernyataan bahwa menteri luar negeri "meminta Duta Besar Rusia dan Ukraina mengulangi permintaan kami untuk perjalanan aman yang mendesak bagi warga negara India yang masih berada di Kharkiv dan kota-kota dalam zona konflik lainnya."

"Tindakan serupa juga dilakukan oleh Duta Besar kami di Rusia dan Ukraina," tambah jubir kemlu India.

India melakukan operasi evakuasi untuk memulangkan warganya dari Ukraina.

Menurut perkiraan pemerintah India, 9.000 orang telah meninggalkan Ukraina sejak peringatan dikeluarkan dan jumlah yang sama diyakini masih berada di Ukraina.

Selain mengevakuasi warga dari Ukraina, India mengumumkan bantuan kemanusiaan ke negara itu.

Pemerintah India pada Senin mengatakan pengiriman pertama pasokan bantuan ke Ukraina akan dikirim pada Selasa.

Di tengah proses evakuasi, sejumlah video muncul di media sosial yang menunjukkan mahasiswa India meminta pemerintah segera melakukan operasi evakuasi.

Perang Rusia-Ukraina menuai kemarahan dari masyarakat internasional dengan Uni Eropa, Inggris dan Amerika Serikat (AS) menerapkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Setidaknya 136 warga sipil, termasuk 13 anak-anak, tewas dan 400 lainnya, termasuk 26 anak-anak, terluka di Ukraina, menurut laporan PBB.

Sekitar 660.000 orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga, kata Badan Pengungsi PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.