Türkİye, Politik, Dunia

Venezuela mengusulkan Turki sebagai "kekuatan penengah"

AS menjawab dengan mengatakan 'kami tidak mengakui Anda, kami mengakui Guaido' kata utusan Venezuela di PBB

Umar İdris  | 16.05.2019 - Update : 16.05.2019
Venezuela mengusulkan Turki sebagai "kekuatan penengah" Duta Besar Venezuela untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Samuel Moncada berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB di markas PBB di New York, AS, pada 28 Februari 2019. (Atılgan Özdil - Anadolu Agency)

Ankara

Busra Nur Bilgic

ANKARA

Venezuela mengusulkan Turki sebagai "kekuatan penengah" (protecting power) untuk kedutaan besar Venezuela di Washington, ungkap duta besar Venezuela untuk PBB, pada Rabu.

"Amerika Serikat menunjuk pemerintah Swiss sebagai kekuatan penengah di Caracas, dan kami menghormati. Tetapi kami juga ingin mereka menerima permintaan kami," kata Samuel Moncada, saat konferensi pers.

Venezuela mengusulkan Turki sebagai "kekuatan penengah", tetapi mereka meresponnya dengan mengatakan 'tidak, kami tidak mengakui Anda, kami mengakui Guaido'.

Berdasarkan Konvensi Vienna tentang Hubungan Diplomatik, jika hubungan diplomatik antara dua negara terganggu, kedua negara dapat menetapkan negara lain sebagai pihak ketiga sebagai negara pelindung.

Venezuela sedang diguncang oleh protes sejak 10 Januari saat Presiden Nicolas Maduro diambil sumpahnya sebagai presiden untuk periode kedua. Pada saat itu kelompok oposisi menyatakan memboikot pelantikan tersebut.

Ketegangan semakin meningkat ketika Juan Guaido, yang Majelis Nasional Venezuela, mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pada 23 Januari. Langkah Guaido didukung oleh AS, beberapa negara Eropa, dan Amerika Latin.

Sementara Turki, Rusia, China, Iran, Bolivia, dan Mexico memilih mendukung Maduro. Salah satu alasannya, Maduro adalah pemimpin yang sah yang dipilih melalui proses demokrasi.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.