UU tenaga kerja picu demo pekerja di Hungaria
Para demonstran, oposisi partai dan serikat kerja melakukan pemogokan memprotes UU Tenaga Kerja yang baru
Ankara
Mehmet Yilmaz
BUDAPEST, Hongaria
Ribuan warga Hungaria turun ke jalan pada Sabtu untuk memprotes undang-undang (UU) Tenaga Kerja yang cukup kontroversial, lapor media lokal.
UU tenaga kerja yang membahas masalah lembur -- diijuluki “UU budak--meningkatkan jumlah lembur yang dapat diminta oleh pengusaha dari 250 jam menjadi 400 jam.
"Pekerja muda “tidak ingin tinggal di negara di mana orang-orang terpaksa meminta belas kasihan majikan dan upah yang mereka dapat gagal mencukupi kebutuhan hidup,” kata Nikoletta Kiss dari Kaum Muda untuk Demokrasi kepada warga yang melakukan protes di depan Varkert Bazaar di Budapest, demikian Daily News Hungary melaporkan.
Diperkenalkan oleh partai Fidesz yang berkuasa, "UU budak" mulai berlaku pada 1 Januari.
Perdana Menteri Viktor Orban dan partainya Fidesz yang berkuasa memiliki mayoritas anggota di parlemen sejak 2010.