Politik, Dunia

Uni Eropa perpanjang sanksi terhadap rezim Assad

Sanksi ekonomi termasuk pembekuan aset ini diperpanjang hingga 1 Juni 2020

Muhammad Abdullah Azzam  | 18.05.2019 - Update : 19.05.2019
Uni Eropa perpanjang sanksi terhadap rezim Assad Ilustrasi. Asap membumbung tinggi setelah pasukan Rezim Assad melakukan serangan udara di dalam batas zona de-eskalasi, Idlib di wilayah Jisr al-Shughour, provinsi Idlib pada 14 Mei 2019. Lima warga sipil tewas dan 20 lainnya luka-luka. (Beraa Derwish - Anadolu Agency)

Brussels Hoofdstedelijk Gewest

Şerife Çetin

BRUSSELS

Uni Eropa (UE) memutuskan untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan kepada rezim Bashar al-Assad di Suriah selama setahun ke depan.

Dewan Uni Eropa mengatakan telah memutuskan untuk memperpanjang langkah-langkah antisipasi terhadap rezim Assad dan para pendukungnya di Suriah hingga 1 Juni 2020 karena tindakan kekerasan terus-menerus yang dilakukan oleh Assad dan kelompoknya terhadap penduduk sipil.

Ada 270 orang yang tercatat dalam daftar orang yang mendapatkan sanksi oleh Uni Eropa.

Mereka dikenakan larangan berpergian ke negara-negara Eropa serta aset mereka di Uni Eropa juga dibekukan.

Selain itu, terdapat 70 lembaga Suriah yang mendapatkan sanksi oleh Uni Eropa. Aset lembaga-lembaga ini, termasuk Bank Sentral Suriah juga dibekukan.

Sanksi UE terhadap Suriah ini termasuk pembatasan investasi, pencegahan peralatan teknis industri serta ekspor teknologi militer dan embargo minyak.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.