Dunia

Uni Emirat Arab akan buka kedutaan di Tel Aviv

Kedutaan di Tel Aviv itu berdasarkan pada konsensus internasional untuk solusi dua negara, kata menteri luar negeri UEA

Muhammad Abdullah Azzam  | 21.08.2020 - Update : 21.08.2020
Uni Emirat Arab akan buka kedutaan di Tel Aviv Warga Tunisia memprotes kesepakatan normalisasi UEA-Israel di luar Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Tunis, Tunisia pada 18 Agustus 2020. (Yassine Gaidi - Anadolu Agency)

Istanbul

Mahmoud Barakat

ISTANBUL

Uni Emirat Arab (UEA) akan mendirikan kedutaan besar di Tel Aviv, ungkap Menteri Luar Negeri Anwar Gargash pada sebuah konferensi video, Kamis.

Gargash mengatakan ketika perjanjian normalisasi dengan Israel ditandatangani, Abu Dhabi akan membuka kedutaan besarnya di Tel Aviv berdasarkan konsensus internasional untuk solusi dua negara.

"Kedutaan kami akan berada di Tel Aviv. Ini sangat jelas," kata dia.

Terkait pencapaian dalam kesepakatan itu, dia mengatakan pencapaian paling konkret adalah menghentikan aneksasi tanah Palestina” dan menegaskan kembali komitmen UEA untuk solusi dua negara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia setuju untuk menunda aneksasi di Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi. Tetapi rencana aneksasi itu tetap berlangsung.

Kata Gargash, perjanjian tersebut memiliki keuntungan jangka panjang. "Tentu saja, langkah ini akan menciptakan peluang. Ekonomi kita lebih besar dari Israel. Israel memiliki peluang besar di sini [di UEA]," katanya. 

-Pembelian F-35

Dia mengatakan kesepakatan itu juga membuka jalan untuk membeli jet tempur F-35 dari Amerika Serikat (AS).

"Permintaan pertama kami enam tahun lalu. Ini adalah sesuatu yang terjadi di atas meja," ungkap dia. Gargash menegaskan permintaan itu tidak ada hubungannya dengan kesepakatan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın