Dunia, Regional

UNHCR apresiasi Thailand terkait solusi status kewarganegaraan

UNHCR menyebut ada lebih dari 60.000 pelajar di Thailand tanpa kewarganegaraan

Pizaro Gozali İdrus  | 11.10.2019 - Update : 14.10.2019
UNHCR apresiasi Thailand terkait solusi status kewarganegaraan  ILUSTRASI. Logo badan urusan pengungsi PBB, UNHCR. (Saeed Ahmad - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyambut baik langkah Thailand memberikan kewarganegaraan bagi anak-anak non Thailand, lansir Bangkok Post pada Kamis.

Langkah Thailand ini tak lepas dari revisi aturan pemerintah yang memungkinkan pelajar tanpa kewarganegaraan mendapat status warga.

UNHCR menyebut ada lebih dari 60.000 pelajar di Thailand tanpa kewarganegaraan.

Di bawah aturan yang dikeluarkan pada 30 September lalu, Kementerian Dalam Negeri Thailand akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan lembaga pendidikan terkait untuk mempercepat pendaftaran semua pelajar non-Thailand ke dalam sistem pencatatan sipil nasional.

Dengan aturan ini, para siswa dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan Thailand.

“Thailand terus mengambil langkah berani bagi orang-orang tanpa kewarganegaraan untuk mendapatkan kewarganegaraan serta meningkatkan akses mereka terhadap HAM,” kata Giuseppe De Vincentiis, Perwakilan UNHCR di Thailand.

"Revisi pedoman ini mewakili itikad kuat Pemerintah Kerajaan Thailand untuk memberikan solusi kebangsaan bagi orang-orang tanpa kewarganegaraan,” tambah dia.

Perkembangan ini sejalan dengan janji pemerintah Thailand di Jenewa pekan ini yang mendukung kampanye #IBelong untuk mengakhiri problem orang-orang tanpa kewarganegaraan pada 2024.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.