Dunia

UE siapkan acuan perdagangan dengan Inggris

Selama periode transisi, Uni Eropa dan Inggris harus menyepakati sejumlah ketentuan untuk kerja sama ekonomi

Marıa Elısa Hospıta  | 04.02.2020 - Update : 05.02.2020
UE siapkan acuan perdagangan dengan Inggris Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Belgium

Agnes Szucs

BRUSSEL 

Komisi Eropa merilis draf mandat negosiasinya untuk kemitraan Uni Eropa-Inggris di masa depan.

Inggris resmi meninggalkan UE pada Jumat setelah 47 tahun.

Selama periode transisi 11 bulan yang akan datang, UE dan Inggris harus menyepakati sejumlah ketentuan untuk kerja sama ekonomi.

"Ini harus kita perjelas. Inggris memutuskan meninggalkan pasar tunggal dan serikat pabean, sehingga mereka kehilangan hak-haknya sebagai anggota," kata Michel Barnier, kepala negosiator UE, pada Senin.

Mandat negosiasi yang diusulkan melibatkan tiga aspek utama yaitu kemitraan ekonomi dan keamanan, serta kerangka kerja kelembagaan untuk mengatur hubungan di masa depan.

"Uni Eropa menawarkan kesepakatan dagang yang sangat ambisius dengan kuota dan tarif nol untuk semua barang dan jasa yang memasuki pasar tunggal," jelas Barnier.

Ini mencakup berbagai sektor, termasuk bisnis, telekomunikasi, hak kekayaan intelektual, dan akses ke pengadaan publik UE.

Sebagai imbalannya, UE meminta Inggris untuk menegakkan standar tinggi dalam urusan sosial, perlindungan lingkungan, dan regulasi bantuan negara untuk mempertahankan "kompetisi yang terbuka dan adil".

Uni Eropa juga berkomitmen mempertahankan kerja sama dalam program penelitian Horizon 2020 dan pertukaran pelajar Erasmus, tetapi ruang lingkupnya akan tergantung pada kerangka kerja 2021-27.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.