Trump sampaikan bela sungkawa kepada Paus atas kebakaran Notre Dame

Michael Hernandez

WASHINGTON 

Presiden Donald Trump pada Rabu menyampaikan ucapan duka cita Amerika Serikat kepada Paus Francis atas kebakaran yang menghancurkan sebagian besar ikon kota Prancis, Katedral Notre Dame.

"Baru saja bercakap-cakap dengan @Pontifex Francis menyampaikan belasungkawa dari rakyat Amerika Serikat atas kebakaran yang mengerikan dan merusak di Katedral Notre Dame," tulis Trump di Twitter.

"Saya menawarkan bantuan para ahli hebat kami dalam renovasi dan konstruksi seperti yang saya katakan dalam percakapan saya kemarin dengan Presiden @EmmanuelMacron dari Prancis," tambah dia.

Trump berbicara dengan Macron melalui telepon pada Selasa dan menyampaikan belasungkawa satu hari setelah bencana melanda simbol suci umat Katolik itu, menghancurkan puncak menara dan bagian atapnya yang ikonik dan menyebabkan kerusakan parah pada interiornya.

Macron menginstruksikan pihak berwenang untuk membangun kembali keajaiban arsitektur itu dalam waktu lima tahun.

Berbicara kepada rakyatnya, Macron mengatakan kebakaran Notre Dame sangat mengejutkan Prancis dan dunia.

"Kebakaran di Notre Dame mengingatkan kita bahwa sejarah tidak pernah berakhir dan akan selalu ada tantangan yang perlu kita atasi," ujar dia.

Notre Dame selesai dibangun pada 1345 dan dianggap sebagai salah satu rumah ibadah Katolik yang paling terkenal.

Setiap tahun, hampir 13 juta orang mengunjungi katedral dan peninggalan bersejarahnya, termasuk patung Perawan Maria yang memeluk tubuh Yesus, serta jendela-jendela mawar raksasa dan perabotan abad pertengahan.

Katedral, yang oleh Vatikan digambarkan sebagai simbol agama Katolik di Prancis, menjadi basis Keuskupan Agung Paris.