Dunia

Trump desak Kolombia basmi tanaman koka

Pemerintah Kolombia berencana memberantas 130.000 hektare lahan koka dengan menggunakan glifosat

Maria Elisa Hospita  | 03.03.2020 - Update : 05.03.2020
Trump desak Kolombia basmi tanaman koka Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto file-Anadolu Agency)

Washington DC

Laura Gamba

BOGOTA, Kolombia 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengharuskan Kolombia untuk melanjutkan fumigasi dengan glifosat untuk membasmi tanaman koka, yang merupakan bahan dasar pembuatan kokain.

"Anda harus menyemprot. Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda tidak serius menangani hal ini," tegas dia usai pertemuannya dengan rekan sejawatnya dari Kolombia, Ivan Duque.

Kolombia menangguhkan fumigasi menggunakan glifosat ke tanaman koka pada Oktober 2015 karena dianggap berpotensi mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.

Namun, pada 2019, pemerintah Duque mengajukan draf dekrit untuk melanjutkan penyemprotan ke tanaman obat yang termasuk jenis obat-obatan terlarang.

Pemerintah Kolombia berencana memberantas 130.000 hektare lahan koka dengan menggunakan glifosat.

Duque menambahkan bahwa penyemprotan harus dikombinasikan dengan eradikasi manual.

AS merupakan pasar utama kokain yang diproduksi di Kolombia. Oleh karena itu, Trump pun mengintensifkan tekananannya ke Duque.

Selain fumigasi, kedua presiden membahas krisis ekonomi yang dihadapi Venezuela, yang telah mendorong lebih dari 4,5 juta penduduk negara itu mengungsi.

Kini, Kolombia menampung sekitar 1,7 juta migran Venezuela.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.