Politik, Dunia

TRNC sebut Siprus Yunani halangi wisatawan masuk ke negaranya

Wakil Perdana Menteri Siprus Turki mengatakan Siprus Yunani menerapkan pembatasan baru di wilayahnya yang tak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19

Muhammad Abdullah Azzam  | 14.07.2020 - Update : 14.07.2020
TRNC sebut Siprus Yunani halangi wisatawan masuk ke negaranya Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Turki Siprus Utara (TRNC) Kudret Ozersay berpidato dalam simposium yang bertemakan "Politik dan Hukum di Mediterania Timur"di Universitas Ankara, di Ankara, Turki, pada 16 Oktober 2018. (Fatih Aktaş - Anadolu Agency)

Lefkoşa

Muhammet İkbal Arslan

NIKOSIA

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Turki Siprus Utara (TRNC) mengungkapkan otoritas Siprus Yunani menghalangi wisatawan asing masuk ke negaranya lewat pintu perbatasannya.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Kudret Ozersay mengungkapkan bahwa Siprus Yunani menerapkan pembatasan baru di wilayahnya yang tak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19.

Sejak 1 Juli Ozersay mengungkapkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa bahwa pembatasan tersebut bertujuan untuk menghalangi beberapa hak perlintasan menurut Peraturan Garis Hijau dan merusak ekonomi Siprus Turki.

Ozersay menggarisbawahi bahwa praktik ini menyiratkan bahwa pariwisata dari sisi Siprus Yunani sebagian besar diblokade.

"Sementara kami mengizinkan orang asing yang memiliki tempat tinggal permanen di Siprus Yunani dan Siprus selatan, namun orang asing lain [yang bukan warga Siprus Turki] tidak diizinkan masuk ke TRNC, itu niat yang buruk dan menargetkan ekonomi kita," tutur dia.

Ozersay menekankan pihaknya telah menyampaikan kepada pejabat PBB, Inggris, dan Uni Eropa sejak awal Juli bahwa kebijakan yang salah dan berbahaya ini harus diubah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın