Dunia

Swedia salip Prancis jadi pengekspor listrik terbesar di Eropa

Pemadaman berkepanjangan di reaktor nuklir Prancis berarti hanya sekitar setengahnya yang tersedia

Leila Nezirevic  | 11.08.2022 - Update : 12.08.2022
Swedia salip Prancis jadi pengekspor listrik terbesar di Eropa Bendera Swedia. (Foto file - Anadolu Agency)

LONDON

Swedia telah melampaui Prancis sebagai pengekspor listrik terbesar di Eropa dengan pasokan di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Prancis mencapai titik terendah dalam sejarah.

Menurut analis data energi Enappsys Ltd., sebagian besar listrik Swedia telah diekspor ke Finlandia dan Denmark, sementara Prancis mengimpor lebih banyak daya tahun ini daripada yang diekspor.

Jean-Paul Harreman, direktur di Enappsys, mengatakan “masalah nuklir Prancis telah mengakibatkan posisi impor bersih yang luar biasa untuk pasar Prancis” dan telah diintensifkan oleh harga gas yang tinggi, yang membuatnya kurang menarik secara finansial bagi Prancis untuk mengekspornya.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Prancis sangat penting bagi sistem tenaga Eropa, tetapi pemadaman berkepanjangan berarti bahwa dari 56 reaktor nuklir negara itu. Hanya sekitar setengahnya yang tersedia, yang mendorong harga ke tingkat tertinggi di wilayah tersebut.

Eropa menghadapi krisis energi yang lebih dalam karena Prancis sekarang mendapatkan sumber listrik dalam jumlah besar dari negara-negara lain di benua itu.

Jerman dan Inggris meningkatkan ekspor listrik bersih selama periode yang sama.

Sementara total ekspor bersih Swedia mencapai 16 terawatt per jam pada paruh pertama tahun 2022, yang menjadikan negara tersebut sebagai pengekspor listrik bersih terbesar di Eropa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın