Dunia

Survei: Sebagian warga Amerika korban zat adiktif

Sebanyak 46 persen responden Gallup mengungkapkan bahwa mereka terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif

Maria Elisa Hospita  | 15.10.2019 - Update : 16.10.2019
Survei: Sebagian warga Amerika korban zat adiktif ILUSTRASI. Peralatan untuk mengetes narkotika tampak di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta untuk konferensi pers pada 26 Januari 2018. BNN telah menghancurkan 40,1 kilogram shabu metamfetamin (dikenal sebagai sabu) yang disita dari jaringan narkoba Malaysia-Aceh. 4 tersangka telah ditangkap saat melakukan razia. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Ankara

Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Hampir setengah dari total jumlah orang dewasa Amerika menghadapi masalah penyalahgunaan zat adiktif di keluarga mereka.

Berdasarkan survei Gallup baru-baru ini, sebanyak 46 persen responden mengungkapkan bahwa mereka terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif, 18 persen kecanduan alkohol, 10 persen bermasalah dengan narkoba, sementara 18 persen menghadapi kombinasi dari itu semua.

"Responden perempuan lebih banyak yang melaporkan masalah zat adiktif ketimbang responden pria. Selain itu, orang dewasa tanpa gelar sarjana (39 persen) lebih mungkin menjadi pecandu zat adiktif ketimbang mereka yang memiliki gelar (32 persen)," papar Gallup.

Mereka yang jarang atau tidak pernah menghadiri ibadah melaporkan tingkat masalah keluarga yang lebih tinggi dengan minum dan narkoba dibandingkan dengan mereka yang datang setiap minggu.

Selain itu, penduduk Barat cenderung melaporkan masalah alkohol daripada penduduk di Timur. Orang Barat juga cenderung melaporkan masalah narkoba dari orang Timur dan Selatan.

Survei Gallup digelar selama 1-11 Juli 2018 dan 1-12 Juli 2019 dengan melibatkan 2.558 partisipan yang berusia 18 dan lebih tua di semua negara bagian dan Distrik Columbia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın