Survei: Rasisme meningkat di AS sejak Trump berkuasa
Hanya 18 persen partisipan survei yang tidak merasakan adanya perubahan
Washington
Umar Farooq
WASHINGTON
Studi terbaru menunjukkan bahwa hubungan antar ras memburuk sejak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.
Menjelang peringatan kerusuhan Charlottesville, Virginia, yang terjadi pada 11-12 Agustus 2017, Politico magazine and Morning Consult pada Rabu merilis sebuah survei.
Lima puluh lima persen partisipan survei meyakini rasisme telah meningkat di era Trump, sementara 18 persen tidak merasakan adanya perubahan.
Studi ini menunjukkan lebih banyak Republikan yang melihat hubungan ras membaik, sementara Demokrat memandang hubungan antar ras semakin memburuk.
Jelang peringatan kerusuhan Charlottesville, Gubernur Ralph Northam dan pejabat Charlottesville telah mengumumkan masa darurat.
Tahun lalu, Unite the Right Rally berubah ricuh ketika kelompok-kelompok supremasi kulit putih bentrok dengan para demonstran, menyebabkan tiga orang tewas.
Pihak penyelenggara tidak diizinkan untuk menggelar aksi di Charlottesville tahun ini, sehingga mereka berencana unuk mengadakannya di Washington DC, pada 12 Agustus.