Dunia

Sri Lanka gelar pemilu presiden 16 November

- Sejauh ini hanya dua partai yang telah mengumumkan kandidat

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 19.09.2019 - Update : 19.09.2019
Sri Lanka gelar pemilu presiden 16 November Mantan presiden Sri Lanka memberikan suara di tempat pemungutan suara di Kota Tangalla, Sri Lanka, pada 17 Agustus 2015. (Stringer - Anadolu Agency)

Colombo

Dilrukshi Handunnetti

KOLOMBO

Sri Lanka akan menggelar pemungutan suara pada 16 November untuk memilih presiden periode berikutnya.

Sumber sekretariat presiden mengatakan kepada Anadolu Agency dengan syarat anonim bahwa Komisi Pemilihan Nasional akan mulai menerima nominasi kandidat sejak 7 Oktober.

Partai-partai politik mulai bersiap untuk berlaga pada pemilu yang akan datang, tetapi sejauh ini, hanya dua partai politik terkemuka yang telah mengumumkan kandidat mereka.

Partai Sri Lanka Podujana Peramuna (Front Rakyat) mengumumkan Gotabhaya Rajapaksa, mantan menteri pertahanan dan adik dari mantan presiden, sebagai calon kepala negara yang mereka usung.

Partai Marxis Janatha Vimukthi Peramuna mencalonkan pemimpinnya Anura Kumara Dissanayake sebagai kandidat presiden negara itu.

Sementara itu, Partai Persatuan Nasional (UNP) mengalami dilema perebutan kekuasaan antara ketua partai Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dengan Menteri Perumahan dan Urusan Budaya Sajith Premadasa.

Sumber-sumber partai top mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa UNP kemungkinan akan menurunkan penutur lama dan negarawan senior Karu Jayasuriya sebagai kandidatnya.

Sri Lanka mengalami kekacauan politik berbasis etnis dan agama yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir setelah serangan terhadap gereja-gereja Katolik pada Minggu Paskah yang merenggut lebih dari 250 nyawa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.