Dunia

Serangan udara hantam bandara internasional Mitiga Libya

GNA yakin pasukan pendukung Jenderal Khalifa Haftar terkait serangan itu

Hayati Nupus  | 02.10.2019 - Update : 02.10.2019
Serangan udara hantam bandara internasional Mitiga Libya Ilustrasi. Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) ditempatkan di wilayah Al-Falah, Tripoli, Libya dalam operasi melawan pasukan Khalifa Haftar, pada 8 April 2019. Media memberitakan Haftar bekerja bersama intelijen Mossad, Israel (Hazem Turkia - Anadolu Agency).

Ankara

Hamdi Yildiz

TRIPOLI, Libya

Bandara internasional Mitiga di ibu kota Libya, Tripoli, menjadi target serangan udara pada Selasa.

Lewat pernyataan yang diunggah ke media sosial, Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB mengatakan pesawat tempur yang menyerang bandara itu diyakini diterbangkan oleh pasukan yang setia kepada Jenderal Khalifa Haftar.

Sementara negara pemilik pesawat tempur belum dapat teridentifikasi, meski GNA mencurigai Uni Emirat Arab sebagai peluncur serangan.

GNA menuduh UEA mendukung pasukan Haftar, yang ditolak Abu Dhabi dalam beberapa kesempatan.

Bandara berlokasi di 8 kilometer dari pusat kota Tripoli sekaligus satu-satunya bandara yang beroperasi di ibu kota.

Bandara tersebut kerap ditutup karena serangan pasukan yang berafiliasi dengan Haftar.

Ketika penerbangan dihentikan di Migita, mereka dialihkan operasi ke Bandara Internasional Misrata di barat laut Libya.

Pasukan yang setia kepada Haftar meluncurkan kampanye sejak April lalu untuk merebut Tripoli dari pasukan pendukung GNA.

Bentrokan antara keduanya menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai 5.500 lainnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Libya dilanda gejolak sejak 2011, ketika Muammar Khaddafi yang telah empat dekade berkuasa digulingkan dan tewas dalam pemberontakan yang didukung NATO.

Sejak itu, negara kaya minyak tersebut terbelah menjadi dua kekuasaan yang saling bersaing: satu di timur Libya yang berafiliasi dengan Haftar, dan lainnya GNA yang berbasis di Tripoli.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.