Dunia

Serangan bunuh diri tewaskan 11 orang di ibu kota Somalia

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut

Ekip  | 15.09.2021 - Update : 16.09.2021
Serangan bunuh diri tewaskan 11 orang di ibu kota Somalia Ilustrasi: Aparat keamanan Somalia berjaga di tempat kejadian bom bunuh diri. (Sadak Mohamed - Anadolu Agency )

Somalia

MOGADISHU, Somalia

Sedikitnya 11 orang, termasuk tentara dan warga sipil, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah toko teh di daerah Wadajir di Mogadishu pada Selasa malam, kata pejabat polisi.

Dadir Hassan, seorang perwira polisi di ibu kota Mogadishu, mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon bahwa pelaku bom bunuh diri itu menyerang sebuah toko teh yang ramai di dekat pangkalan militer utama di Mogadishu.

"Masih terlalu dini untuk mengumumkan jumlah sebenarnya orang yang tewas atau terluka dalam serangan itu, tetapi sejauh ini kami tahu bahwa setidaknya 10 orang, termasuk tentara, tewas dalam insiden," kata Hassan.

Beberapa orang, kebanyakan di antaranya warga sipil, juga terluka dalam insiden itu dan mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, ungkap dia.

Pasukan keamanan dari berbagai instansi pemerintah bergegas ke tempat kejadian dan kini penyelidikan sedang berlangsung.

Kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Somalia, al-Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di Mogadishu pada Selasa malam.

Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein Roble mengutuk serangan teror "tanpa pandang bulu" tersebut.

"Tindakan barbar ini menunjukkan bagaimana teroris al-Shabaab haus akan pertumpahan darah tanpa pandang bulu dari rakyat Somalia, memaksa kami untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme," kata Roble.

Al-Shabaab, afiliasi al-Qaeda, berada di balik serangan bom truk pada Oktober 2017 di Mogadishu yang merenggut sekitar 600 nyawa, serangan terburuk dalam sejarah negara itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.