Selandia Baru siarkan azan salat Jumat di televisi, radio
Jumat ini menandai satu pekan sejak aksi teror yang menewaskan 50 Muslim saat salat Jumat di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch
Sejumlah media menunggu di depan rumah sakit setelah terjadi peristiwa penembakan di dua masjid yang dilakukan pria bersenjata di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019. ( Diederik van Heyningen - Anadolu Agency )
Ankara
Recep Sakar
MELBOURNE
Selandia Baru menyiarkan siaran azan di televisi dan radio nasional pada Jumat sebagai tanda solidaritas dengan umat Muslim setelah serangan teror baru-baru ini di negara itu.
Jumat ini menandai satu pekan sejak aksi teror yang menewaskan 50 Muslim saat salat Jumat di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch.
Brenton Harrison Tarrant, warga Australia berusia 28 tahun, didakwa melakukan aksi teror itu.
Siaran langsung azan akan menjangkau seluruh provinsi Selandia Baru dan hening selama dua menit juga akan dilakukan sebagai penghormatan terakhir bagi para korban.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Rabu meminta para perempuan untuk mengenakan kerudung ketika menghadiri acara penghormatan itu.
Ardern pun bergabung dengan ribuan orang yang berkumpul di Christchurch untuk salat di luar Masjid Hagley.
"Selandia Baru berduka bersamamu, kami adalah satu," kata Ardern seperti dilansir oleh TRT World.
