Dunia

Sambut kunjungan Taliban, jubir Kemenlu Afghanistan diberhentikan

Taliban telah menolak untuk mengakui atau mengadakan negosiasi dengan pemerintah Afghanistan

Maria Elisa Hospita  | 07.10.2019 - Update : 08.10.2019
Sambut kunjungan Taliban, jubir Kemenlu Afghanistan diberhentikan Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Kabil

Shadi Khan Saif

KABUL, Afghanistan 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan diberhentikan menyusul pernyataan dukungannya tentang kunjungan Taliban ke Pakistan untuk memulai kembali perundingan damai.

Kementerian mengumumkan pemecatan Sibghatullah Ahmadi tanpa menyebutkan alasan apapun.

Lewat Twitter, kementerian hanya mengumumkan penunjukkan Mirwais Naab sebagai wakil menteri luar negeri.

"Dia juga akan mengawasi pekerjaan kantor juru bicara di MFA," kata Waheed Omer, kepala Kantor Urusan Publik dan Strategis, pada Minggu.

Pada Kamis, Afghanistan menyebut sambutan hangat Pakistan bagi para pemimpin Taliban di Pakistan sebagai pelanggaran norma-norma diplomatik.

Taliban telah menolak untuk mengakui atau mengadakan negosiasi dengan pemerintah Afghanistan.

Sediq Seddiqi, juru bicara kepresidenan, mengatakan bahwa pertemuan di Islamabad tidak akan membantu proses perdamaian Afghanistan.

“Kami tahu anggota Taliban mengunjungi Pakistan. Sayangnya, protokol diterima oleh menteri luar negeri Pakistan dan mereka telah bertemu, tetapi pertemuan ini tidak berkontribusi pada proses perdamaian,” tambah dia.

Namun, Ahmadi menyambut pertemuan itu. "Kami menyambut upaya semua negara di kawasan dan dunia yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan. Kami menghargai upaya negara-negara ini dalam hal memfasilitasi negosiasi Pemerintah Republik Islam Afghanistan dan Taliban," ujar dia.

Menurut Ariana News yang mengutip Seddiqi, Ahmadi "dipecat karena mengeluarkan pernyataan tak bertanggung jawab baru-baru ini".

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.