MOSKOW

Rusia pada Kamis mengonfirmasi bahwa Ukraina menargetkan wilayahnya dengan rudal Storm Shadow buatan Inggris, dan dua buah rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia selama satu hari terakhir.

"Dua rudal jelajah Storm Shadow, enam roket HIMARS, dan 67 kendaraan udara tanpa awak dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan serangan itu sebagai "eskalasi baru" dan mengkritik "posisi tidak bertanggung jawab" pemerintahan Biden yang akan segera berakhir karena membiarkan Ukraina menggunakan rudal Amerika untuk menyerang wilayah Rusia.

"Mereka terus menambah minyak ke dalam api konflik ini, dengan segala cara yang mungkin mencegah dinamika penyelesaiannya, sementara, tentu saja, menggunakan Ukraina sebagai alat di tangan mereka dalam perang dengan Federasi Rusia," kata Peskov.

Pada Senin, Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk melancarkan serangan jauh ke wilayah Rusia menggunakan rudal balistik buatan Barat.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Rusia menanggapi serangan Ukraina di wilayahnya dengan senjata yang lebih kuat, pejabat tersebut menolak berkomentar.

Rusia pada Rabu mengatakan Ukraina telah menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang wilayah Bryansk, dan sebagian besar di antara rudal tersebut dicegat oleh sistem pertahanan udara Pantsir dan S-400.