Qatar serukan perdamaian di Afghanistan
Qatar akan bekerja dengan mitra internasional dan PBB mencapai keamanan dan stabilitas yang diinginkan rakyat Afghanistan
Anggota Taliban berpatroli di jalan-jalan ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 16 Agustus 2021.Taliban menguasai Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. Anggota Taliban mengambil tindakan di sekitar istana presiden dan menutup akses ke istana perdana menteri. ( Sayed Khodaiberdi Sadat - Anadolu Agency )
Ankara
Serdar Bitmez, Hamdi Yildiz
DOHA
Qatar pada Minggu menyerukan gencatan senjata segera, komprehensif, dan langgeng di seluruh Afghanistan, serta transfer kekuasaan secara damai.
Lewat sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa perkembangan di ibu kota Afghanistan, Kabul, sedang dipantau secara ketat.
Qatar akan bekerja dengan mitra internasionalnya dan PBB untuk mencapai keamanan dan stabilitas yang diinginkan rakyat Afghanistan.
Kementerian juga menekankan pentingnya menjamin keselamatan warga sipil di semua wilayah Afghanistan.
Pernyataan itu muncul setelah Taliban membuat perkembangan militer yang cepat, dengan mengambil alih negara itu dari pasukan pemerintah Afghanistan yang melarikan diri atau menyerah.
Taliban mengambil alih istana kepresidenan di Kabul pada Minggu, menurut juru bicara kelompok itu, Zabiullah Mujahid.
Perkembangan itu dicapai setelah Taliban masuk ke ibu kota dan Presiden Ashraf Ghani beserta para ajudannya meninggalkan negara itu.
*DItulis oleh Merve Berker
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
