Politik, Dunia

Putin: Sejauh ini tak ada bukti keterlibatan Ukraina dalam serangan teroris di Moskow

Rusia mengetahui 'tangan yang melakukan kekejaman ini' namun pihaknya ingin mengetahui siapa yang memerintahkan serangan tersebut, kata Presiden Vladimir Putin

Esra Tekin  | 26.03.2024 - Update : 02.04.2024
Putin: Sejauh ini tak ada bukti keterlibatan Ukraina dalam serangan teroris di Moskow Presiden Rusia Vladimir Putin Senin.

ISTANBUL

Presiden Rusia Vladimir Putin Senin mengatakan sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Crocus di Krasnogorsk yang menyebabkan sedikitnya 139 orang tewas dan lebih dari 180 orang terluka.

“Kita tahu bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam radikal yang ideologinya telah diperjuangkan oleh dunia Islam selama berabad-abad. Namun kita juga melihat bahwa AS, melalui berbagai saluran, berusaha meyakinkan satelit-satelitnya dan negara-negara lain di dunia bahwa, menurut data intelijen mereka, tidak ada jejak Kyiv dalam serangan teroris di Moskow, serangan teroris berdarah tersebut dilakukan oleh pengikut Islam, anggota organisasi ISIS yang dilarang di Rusia,” kata Putin.

Menekankan bahwa Moskow mengetahui “tangan siapa yang melakukan kekejaman ini,” dia mengatakan Rusia tertarik untuk mengetahui “siapa pelanggannya.”

“Pertanyaan yang lebih spesifik dan profesional harus dijawab, kata Putin, sambil menambahkan bahwa “kejahatan mengerikan” yang dilakukan di Moskow adalah “tindakan intimidasi.”

“Pertanyaan yang muncul adalah siapa yang diuntungkan dari hal ini? Kekejaman ini mungkin hanya merupakan mata rantai dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh mereka yang berperang dengan negara kita sejak tahun 2014 melalui tangan rezim neo-Nazi Kyiv.”

“Dan Nazi, seperti diketahui, tidak pernah ragu menggunakan cara paling kotor dan tidak manusiawi untuk mencapai tujuan mereka,” ujar dia.

“Terlebih lagi, saat ini, ketika serangan balasan yang mereka iklankan telah gagal total, hal ini diketahui oleh semua orang dan tidak dapat diperdebatkan. Militer Rusia mengambil inisiatif di seluruh garis tempur, dan semua tindakan yang diambil musuh untuk menstabilkan garis depan tidak membuahkan hasil.”

“Makanya ada upaya untuk masuk dan mendapatkan pijakan di wilayah perbatasan kita. Penembakan, termasuk penggunaan beberapa sistem peluncuran roket, terhadap lingkungan yang damai, objek sipil, termasuk infrastruktur energi, dalam upaya meluncurkan serangan rudal ke Jembatan Krimea atau semenanjung itu sendiri,” ungkap Putin.

“Tindakan intimidasi berdarah seperti serangan teroris yang dilakukan di Moskow secara logis masuk dalam rangkaian ini. Tujuannya, seperti yang telah saya katakan, adalah untuk menebarkan kepanikan di masyarakat kita dan pada saat yang sama menunjukkan kepada masyarakat kita bahwa rezim Kyiv tidak kehilangan segalanya,” sebut dia.

“Anda hanya perlu mengikuti perintah kurator Barat Anda, berjuang sampai titik akhir Ukraina, mematuhi perintah dari Washington dan mengadopsi undang-undang baru, tentu saja menciptakan sesuatu seperti Pemuda Hitler dalam edisi barunya,” tambah dia.

Putin mengatakan bahwa mereka yang mendukung Kyiv ingin menghindari keterlibatan dalam terorisme dan dianggap sebagai sponsor tindakan tersebut, namun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın