Dunia

Putin: Hubungan Rusia-Israel memiliki ‘kualitas baru'

Rusia peduli dengan masa depan anggota parlemen Israel, kata Putin, menjelang pemilihan Knesset mendatang

Jeyhun Aliyev  | 13.09.2019 - Update : 13.09.2019
Putin: Hubungan Rusia-Israel memiliki ‘kualitas baru' Presiden Rusia Vladimir Putin (Kanan) and PM Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) dalam pertemuan di Sochi Rusia beberapa waktu lalu (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Ali Cura

MOSCOW

Hubungan antara Moskow dan Tel Aviv telah memiliki "kualitas baru," kata Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada hari Kamis.

"Saya akan mengatakan di muka bahwa sebagian besar karena upaya Anda, hubungan kami telah memperoleh kualitas baru dalam masalah keamanan dan kerjasama militer," kata Putin, dalam pertemuan dengan Netanyahu di kota pantai Sochi di tengah pemilihan yang kontroversial karena pemimpin Israel itu berjanji untuk mencaplok Tepi Barat yang sebagian telah diduduki.

"Kita semua tahu betapa pentingnya hal ini, mengingat ancaman yang berkelanjutan dari terorisme internasional."

Sebelumnya Netanyahu melakukan "diskusi yang cukup terperinci" dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu dan eksekutif puncak kementerian pertahanan Rusia. 

Dalam pertemuan itu Putin mengatakan perincian lebih lanjut "mengenai bidang ini" akan dibahas dalam pertemuan lanjutan yang terperinci.

Presiden Rusia mengatakan kedua negara mempertahankan "kontak teratur" di hampir setiap bidang, dan "pertumbuhan" yang besar dalam perdagangan antara Rusia dan Israel tercatat pada 2018. 

Menjelang pemilihan Knesset pada 17 September, Putin mengatakan negaranya tidak acuh pada masa depan anggota parlemen Israel dan Rusia menganggap lebih dari 1,5 juta warga negara Soviet yang tinggal di Israel sebagai "rekan senegaranya." 

"Secara alami, kami tidak acuh terhadap anggota parlemen Israel di masa depan, biarkan saya jujur ​​tentang ini. Kami berharap mereka akan menjadi politisi yang bertanggung jawab yang pasti akan mempertahankan semua prestasi baru dalam hubungan bilateral dan akan bergerak maju bersama kami dalam mengembangkan ikatan Rusia-Israel, "katanya. 

Merujuk pada undangan Presiden Israel Reuven Rivlin untuk mengunjungi Israel pada awal tahun depan bersamaan dengan Hari Peringatan Holocaust, Putin mengatakan dia akan mengunjungi Israel "dengan senang hati."

Netanyahu mengatakan hubungan militer dengan Rusia sangat penting. 

Dia menambahkan bahwa memperkuat hubungan dengan Rusia adalah hasil dari kebijakan yang saling menjaga keseimbangan. 

Awal tahun ini, Netanyahu melakukan dua kunjungan ke Rusia untuk pembicaraan resmi. 


* Jeyhun Aliyev dari Ankara berkontribusi dalam berita ini

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.